Kamis, 10 Oktober 2013

PERTUMBUHAN TANAMAN



PERTUMBUHAN  TANAMAN
(TERONG, TOMAT, KACANG PANJANG)



        Perkembangan dan morfogenesis tanaman merupakan akibat dari proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali pada stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio memiliki tiga bagian penting yaitu: tunas embrionik yaitu calon batang dan daun, akar embrionik yaitu calon akar kotiledon yaitu cadangan makanan (Drew, 1988).
Salah satu faktor yang menunjang tanaman untuk tumbuh dan bereproduksi secara optimal adalah ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang cukup di dalam tanah. Jika tanah tidak dapat menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman, maka pemberian pupuk perlu dilakukan untuk memenuhi kekurangan tersebut. Setiap jenis tanaman  membutuhkan unsur hara dalam jumlah yang berbeda. Ketidaktepatan pemberian unsur hara/pupuk selain akan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal juga merupakan pemborosan tenaga dan biaya (tidak efisien). Agar usaha pemupukan menjadi efisien maka, pemberian pupuk tidak cukup hanya melihat keadaan tanah dan lingkungan saja, tetapi juga harus mem-pertimbangkan kebutuhan pokok unsur hara tanaman. Dengan diketahui kebu-tuhan pokok unsur hara tanaman maka dosis dan jenis pupuk dapat ditentukan lebih tepat (Darmawan dan Baharsjah. 1983).

1.    A.      Langkah-Langkah Kegiatan Penelitian :
1). Obyek dan Populasi
Obyek      : cabe, terong ungu, dan kacang panjang
Populasi   : 15 polibet/spesies
Pengumpulan  Data
1). Metode Observasi
Metode observasi adalah cara memperoleh data dengan cara mengamati obyek secara langsung
2). Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah cara memperoleh data dengan cara uji coba/percobaan secara langsung
Hasil pengamatan
A.  Minggu Pertama (I)

1.    Tanaman  cabe
Sampel
p. batang
(cm)
P. daun
(cm)
L. daun (cm)
P. akar (cm )
1
2,8
1,5
0,4
3,5
2
3,4
1,5
0,4
3,5
3
3,5
1,5
0,4
1,5
Rata – rata







2.    Tanaman terong ungu
Sampel
P. batang (cm)
P.daun (cm)
L.daun
(cm )
P.akar (cm)
1
3,5
1,8
0,7
2,7
2
3,8
1,4
0,6
2,0
3
4,1
1,8
0,7
2,5
Rata - rata
3,8
1,7
0,7
2,4







1.    Tanaman kacang panjang 

Sampel
P. akar
L. daun
T. batang
1
1,7
6
12,5
2
4,5
7,9
17
3
4,5
6,3
13,9
Rata – rata
3,6
6,7
14,5

                                                                            hari ke -7
Pada hari kesembilan batang  pada tanaman kacang sudah mulai  bercabang menjadi dua, dan juga pada pada cabangnya  tumbuh pucuk daun yang terus tumbuh keatas.


3.    Tanaman kacang panjang pada minggu ke dua ( 2)


1.    Tanaman kacang panjang

Sampel
P. akar
(cm)
P. daun
(cm)
T. batang
(cm)
1
7
8,5
21
2
5
6,7
25
3
5
8,2
25
Rata -rata
5,7
7,8
23,7




                                                                     hari ke - 14


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar